Pada tanggal 4 Oktober 2012, pukul 2 dini hari, 14 oknum polisi dari Resmob melompat pagar dan menerobos ke rumah saya. Kanit Unit Resmob 3, Jerry Raimond Siagan membongkar kunci kamar saya dan memaksa anak saya, anak saya untuk berganti pakaian untuk pergi ke Polda bersama mereka. Mereka mengambil ponsel saya dari saya, mencari dokumen di kantor saya dan juga mencuri arloji saya dan kamera. Mereka juga mengancam pembantu rumah tangga saya dan petugas keamanan saya dengan pistol, tazer (alat setrum) dan golok yang biasa digunakan untuk berkebun.
On 4 October 2012, at 2am in the morning, 14 police from
Resmob jumped the fence and barged into my house. Kanit of Resmob Unit 3, Jerry
Raimond Siagan broke my room lock and forced my son, My son and I to get changed
to go to Polda with them. They took my phone off me, searched for documents in
my office and also stole my watch and camera. They also threatened my house boy
and security with pistol, tazer and gardening knife.
Jejak sepatu di mana polisi masuk ke rumah saya. Shoe mark where police break and enter into my house |
Golok yang digunakan untuk mengancam pembantu rumah tangga dan petugas
kemanan tempat tinggal, saya mereka ambil dari lemari tukang kebun. Garden Knife used to threaten my house boys and security |
Ketika kami akan pergi ke Kanit Unit, Resmob 3 - Jerry Raimond Siagan memaksa memisahkan anak saya dan Saya. Ternyata Yeane sudah berada didalam halaman rumah saya. Yeane berlari dari depan rumah untuk mengambil Anak saya. Terjadi tarik menarik antara Anak saya dengan Yeane ibunya. Didepan semua polisi, staf dan tetangga, Anak saya mengatakan ia tidak ingin pergi dengan dia dan berjuang melepaskan diri dari ibunya, Setelah Anak saya berhasil melepaskan diri kemudian Jerry Raimond Siagan membawanya kembali pada saya.
When we went down, Kanit of Resmob Unit 3, Jerry Raimond
Siagan forcefully separated my son and I. Then Yeane came running into the front
of the house to grab My son. My Son told her he did not want to go and fought with
her, in front of all the staff, policeman and neighbours. He managed to break
loose and Jerry Raimond Siagan take him back to me.
Setiba di kantor Resmob Polda Metro Jaya, Jerry Raimond Siagian meminta Anak saya untuk keluar dari ruangan dan mengambil mainan PSP miliknya, yang sampai saat ini masih belum dikembalikan. Dia kemudian membawa Anak saya ke kantor Kasat Herry Heryawan. Herry Heryawan mencoba untuk memaksa Anak saya kembali ke Yeane tapi Anak saya tidak mau.
Cukup lama saya menunggu diruangan itu sehinga saya memutuskan untuk mencari Anak saya. Saat saya berusaha mencari Anak saya, saya bertemu Jerry Raimond, Dia mengancam ... saya terus berteriak memanggil nama Anak saya, sampai Anak saya mendengar saya dan berlari keluar untuk saya, menangis dan mengatakan pada Jerry Raimond untuk "stop, stop, stop".
At Resmob office in Polda, Jerry Raimond told My Son to come out of the room and took his PSP game from him, now still not returned. He then took My Son to the Kasat Herry Heryawan's office. Herry Heryawan tried to get My Son to go back to Yeane but he did not want. I was being threatened by Jerry Raimond until My Son heard me and ran out to me crying and telling Jerry Raimond to "stop stop stop".
Kami dibawa ke kantor Kasat Herry Heryawan lagi, kemudian saya menunjukkan padanya bahwa saya memiliki surat Hak Asuh Anak dan ia tidak mengindahkannya. Dia justru memaksa Anak saya untuk melihat Yeane selama 5 menit, tapi Anak saya tidak mau. Dia kemudian memeriksa saku saya dan bertanya apakah aku membawa pisau! Ketika Kasat mencoba lagi untuk kedua kalinya untuk memberitahu Anak saya untuk pergi dengan Yeane, Anak saya mengatakan Tidak, and menuduh ibunya telah berbohong dan sering memukulnya.
We were brought into Kasat Herry Heryawan's office again
where I showed him my Hak Asuh Asak and he disregarded it. He forced My Son to
look at Yeane for 5mins, but My Son did not want. He then checked my pocket and
asked if I was carrying a knife! When the Kasat tried again the second time to
tell My Son to go with Yeane, My Son says no and was accusing Yeane of lying and
often hit him.
Ketika kami kembali keruangan Unit Resmob 3, seorang polisi, bernama Bayu menggunakan tazer untuk mengancam salah satu petugas keamanan saya didepan Anak saya, menyebabkan Anak saya berteriak histeris dan sangat shock. Dua jam lamanya saya berusaha menenangkan Anak saya untuk bisa tidur, tapi setiap kali pintu terbuka, ia akan kaget dan terbangun.
One police, name Bayu used a tazer to threaten the security
officer, causing My son to scream hysterically in shock. I try for 2hours to calm
My son to sleep, but every time the door open, he would wake up in shock.
Saya ditangkap karena laporan yang dibuat oleh pengawal Yeane, Ahmad Zazuli dengan menggunakan Pasal 335. Perbuatan tidak menyenangkan. Padahal yang sebenarnya terjadi Saya memintanya untuk meninggalkan mobil ketika ia meminta uang dari saya pada 7 September 2012.
I was arrested because of a report made by Yeane's bodyguard,
Ahmad Zazuli using Pasal 335. I asked him to leave the car when he asked me for
money on 7 Sept 2012. He then made the report to Resmob on 7 Sept 2012 and did
his BAP also on 7 Sept 2012. Why not go through SPK first? How come BAP so
quick on the same day? How come this case go to Resmob who is suppose to catch
preman instead? How come the Kasat don’t ask me about the case of 335, and only
about my child to go back to Yeane?
Ia kemudian membuat laporan ke Resmob pada 7 September 2012 dan melakukan nya BAP juga pada 7 September 2012. Mengapa tidak pergi melalui SPK dulu? Kenapa BAP begitu cepat pada hari yang sama? Kenapa dalam hal ini dia pergi ke Resmob yang semestinya untuk menangkap preman bukan?
When I had to do my BAP, how come they changed from accused
to witness? How come the bodyguard don't have witness or visium and I was
arrested like a terrorist by 14 policeman?
Pada saat kejadian 4 Oktober 2012, Kasat Resmob tidak menanyakan saya tentang kasus 335, yang ada hanya tentang anak saya, untuk kembali ke Yeane?
When our security officer arrived finally, I hear that they
try to go to her house as well to ask for documents. Then Jerry Raimond try to
slow her taxi down. Also detain her in the building going up to Propam. Then
Jerry Raimond and 2 other policeman drag her into the car to take her to Resmob
office. Why do all this?
Setelah saya saya melakukan BAP hari itu, kenapa mereka berubah status saya dari tersangka menjadi saksi? Pelapor (Ahmad Zazuli) , ia tidak memiliki saksi atau visium. Dan saya telah ditangkap dan diperlakukan seperti teroris oleh 14 oknum polisi!
Saya mendengar dari petugas keamanan rumah saya, ketika mereka tiba di Resmob Polda Metro Jaya, saya mendengar bahwa mereka mencoba untuk pergi ke rumahnya dan juga untuk meminta dokumen.
Dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya, Jerry Raimond mencoba untuk memperlambat taksi yang ditumpangi petugas keamanan saya untuk tetap berjalan di belakang mobilnya. Juga menahannya ketika akan naik ke Propam. Kemudian Jerry Raimond dan 2 polisi lainnya menyeretnya ke dalam mobil untuk membawanya ke kantor Resmob. Ada apa semua ini?
Polisi yang menahan petugas keamanan ketika akan menuju Polda Propam. Police detaining security officer in building leading up to Polda Propam. |
Tangan petugas keamanan setelah diseret ke dalam mobil B422 RFO. Hand of security officer after being dragged into the car B422 RFO. |
Kalau memang semua ini tentang saya dan Pasal 335 (Perbuatan tidak menyenangkan)
Mengapa semua petugas keamanan di rumah saya juga ditahan selama 15-17 jam dan diminta untuk melakukan BAP?
Why all the security in the house also detained for 15-17
hours and asked to do BAP?
Mengapa Yeane berada di rumah saya ketika penangkapan atas diri saya terjadi. Padahal dia bukan salah satu pelaporan Pasal 335 itu? Kenapa juga ibunya Yeane (Khoe Mei Lie), anak tiri saya dari suami pertamanya yang orang Korea (Louis), dan pembantu (Nurwati) berada di Ruang Kasat? dan menggunakan ruangan itu seperti ruang tiduer mereka. Termasuk pengacara Yeane,mereka menggunakan kantor Kasat ini seperti kantor mereka sendiri????
Why was Yeane at my house when she is not the one reporting on the 335?
Why also her mother (Khoe May Lie), son from first Korean husband (Louis), and
the maid (Nurwati) was there? How come they used the Kasat’s office like
bedroom and Yeane’s lawyers use it like their office?
Pengacara Yeane, Yeane Ibu Khoe Mei Lie dan Yeane menggunakan kantor Kasat. Yeane Lawyer, Yeane Mother Khoe May Lie and Yeane using the Kasat office. |
Louis dengan guling dan Nurwati pembantu meninggalkan Resmob setelah tidur di kantor Kasat. Louis with pillow and maid Nurati leaving Resmob after sleeping in Kasat office. |
Mengapa Jerry Raimond menahan salah satu staf petugas keamanan ketika ia datang untuk memberikan makanan dan pulsa, setelah staff itu berjalan melewati seorang yang dipanggil Surya? Siapakah Surya ini? Ia berjalan antara kantor Kasat Resmob dan Resmob Unit 3? Apa perannya dalam peristiwa ini?
Why Jerry Raimond detained one of the security officer’s
staff when he came to deliver food and pulsa, after he walk pass this guy
called Surya? Who is this Surya walking between the Kasat office and Resmob
Unit 3? What is his role?
Jerry Raimond memerintahkan penahanan staf keamanan petugas. Jerry Raimond ordering the detention of security officer's staff. |
Mengapa ketika kita sebut KPAI akan datang, Kasat dan Yeane menghilang? Yeane telah memiliki salinan Hak Asuh Anak. KPAI juga kembali telah menginformasikan Yeane mengenai Hak Asuh Anak dan bahwa anak ingin ikut bersama saya.
Why when we call KPAI to come, the Kasat and Yeane disappear? Yeane has had the copy of the Hak Asuh Anak. KAPI has already also informed Yeane of the Hak Asuh Anak again and that the son wants to follow me.
Mengapa surat penangkapan tidak diberikan kepada saya di rumah saya dan ketika akhirnya pengacara saya meminta surat penangkapan, mereka memberikan surat penangkapan itu tanpa tanggal dan tanpa ada stempel?
Why the arrest letter not given to me at my house and when
finally when my lawyers ask for the documents, it was not dated and stamped?
Setelah Anak saya dan saya ditahan selama 19jam di Resmob. Dan satu-satunya syarat Anak saya dan saya bisa dilepaskan adalah saya menulis surat yang menyatakan Yeane dapat melihat Anak saya? Tidak ada hubungannya sama sekali dengan Pasal 335.
When My Son and I were detained for 19hours in Resmob? And the
only reason why My Son and I was able to be released is for me to write a letter
that Yeane can see My Son? Nothing to do with 335.
Pada hari yang sama, kami ditahan, Resmob dan pengacara Yeane yang datang dengan skema baru menggunakan Pasal 242 untuk menahan saksi saya di Hak Asuh Anak. Sekali lagi, tidak perlu melalui prosedur yang seharusnya, semua langsung ditangani oleh Satuan Resmob Unit 3, yang ditanda tangani keesokan harinya oleh Kasat yang sama, dan diterbitkan dalam 3 hari kemudian. Mengapa?
On the same day, we were detained, Resmob and Yeane’s lawyers come up with a new scheme using Pasal 242 to detain my witnesses in the Hak Asuh Anak. Once again, no need to picket, just straight handled by Resmob Unit 3, signed the next day by the same Kasat, and issued within 3days. Why?
On the same day, we were detained, Resmob and Yeane’s lawyers come up with a new scheme using Pasal 242 to detain my witnesses in the Hak Asuh Anak. Once again, no need to picket, just straight handled by Resmob Unit 3, signed the next day by the same Kasat, and issued within 3days. Why?
Kami telah melaporkan ke Propam dan juga memenangkan prapengadilan, yang berkaitan dengan pasal 335 (Perbuatan tidak menyenangkan) tersebut. Tapi kini hidup kami dalam ketakutan dari ancaman Resmob Unit 3. Mereka telah mengikuti kami, memantau rumah kami, menerobos ke dalam rumah petugas keamanan saya pada tanggal 6 November 2012, dan menangkap saksi saya ... Mengapa semua teror tersebut? Mengapa menggunakan uang Pajak Warga Negara Indonesia untuk kasus keluarga?
We have reported to Propam and also won the prapengadilan, in court for the 335. But we are living in fear from the threats of Resmob Unit 3. They have followed us, monitored our house, barged into the security officer’s house on 6 November 2012, and arresting all my witnesses… Why all the terrorizing? Why use Indonesian taxpayer’s money for a family case?
Lebih penting lagi, mengapa Anak saya tidak ingin pergi dengan ibunya? Terlampir surat dari Anak saya ke KPAI dan Komnas PA memberitahukan alasannya. Kak Seto juga telah mewawancarai Anak saya dan menegaskan bahwa keputusan itu adalah keputusan Anak saya sendiri. Dia sekarang senggan untuk melihat ibunya sendiri dan mulai membangun kebencian untuknya. Mengapa Yeane tidak pergi saja dengan pacarnya Darwin Leo dan meninggalkan kami sendiri?
More important, why My Son don't want to go with his mother?
Attached letters from My Son to KPAI (Child Protection Authority) and Komnas Anak
(Human Rights for Children) tells the reason.
Yang sangat disesalkan adalah, Mengapa Yeane harus menempatkan foto Anak saya, nama lengkapnya dalam surat kabar dan menyebutnya menderita OCD? Anak saya memiliki laporan psikologis yang menunjukkan IQ 125 dan dia tidak memiliki kelainan klinis atau kepribadian.
Mengapa seorang ibu bisa melakukan hal ini untuk anaknya sendiri dan ayah dari anaknya, semua itu mendorong Anak saya lebih jauh dari ibunya.
Kak Seto has also interviewed My Son and confirms that his
decisions are his own. He is now reluctant to see his own mother and is
starting to build a hatred for her. Why Yeane doesn’t just go with her boyfriend
Darwin Leo and leave us alone? Why she must put his picture, his full name in
the news and call him OCD? He has psychological report showing an IQ of 125 and
he has no clinical or personality disorder. Why a mother can do this to her own
son and his father is what is driving him more distant from his mother.
Kami berharap keadilan untuk ditegakkan. Berharap anak saya dan saya bisa hidup bebas. Kami meminta Resmob untuk meninggalkan kami sendiri dan membiarkan Pengadilan yang memutuskan.
We hope for true justice to prevail and for my son and I to
live free. We asked Resmob and any police to leave us alone and let the Courts
decide.
Keet